Determinasi financial technology pada generasi milenial dengan pendekatan unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengukur pengaruh faktor-faktor yang terdapat dalam UTAUT (unified Theory of acceptance and use of technology) yaitu pengaruh Ekspektasi kerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), pengaruh social (social influence), dan kondisi yang memfasilitasi (facilitation conditons) terhadap minat menggunakan (behavior intention) e-wallet pada generasi milenial. Adapun sampel yang digunakan yaitu generasi milenial yang berada pada lima kecamatan di Kota Ambon. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purpose sampling. Penggunaan purpose sampling karena penelitian ini membutuhkan kriteria tertentu sepertia usia responden berada pada rentang kelahiran 1981-2000, menggunakan e-wallet dan berdomisili di Kota Ambon. Metode Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada generasi milenial yang bersedia dijadikan sampel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dan menyimpulkan bahwa Finansial Technologi (fintech) memiliki determinasi yang kuat pada generasi milenial sebesar 68,3% dimana minat menggunakan e-wallet yang dipengaruhi oleh Ekspektasi kerja (98,3%), pengaruh social (91,65), ekspektasi usaha (81,9%) dan kondisi yang memfasilitasi (25,3%). Presentase ini merujuk pada harapan kinerja fintech (e-wallet) dalam mendukung aktifitas sehari-hari, kemudahan penggunaan, dan juga pengalaman berbagai pihak ketika menggunakan aplikasi tersebut serta kemungkinan teknologi ini bisa beroperasi secara baik dan dapat terus digunakan dimasa yang akan datang.

Keywords
  • Financial technology
  • Millennials
  • UTAUT model
  • Technology acceptance